Sabtu, 29 Oktober 2011

Maaf

Sebagian besar orang memperoleh inspirasi dalam hidup mereka. Mungkin dari percakapan dengan seseorang yang dihormati atau sebuah pengalaman. Apa pun bentuknya, inspirasi cenderung membuatmu memandang kehidupan dari sudut pandang yang baru. Inspirasiku berasal dari sepupuku Asia, seseorang yang baik hati dan penuh perhatian. Ia tidak peduli akan penghargaan, yang diinginkannya hanyalah berbagi cinta dengan orang yang dikasihinya, keluarga dan teman-temannya.



Pada tahun 2004 setelah aku lulus sekolah, aku mulai bimbang untuk memilih antara merantau atau hanya tetap tinggal di rumah mengerjakan apa yang bisa aku kerjakan. Aku menerima kabar dari ibuku yang memberitakan bahwa sepupuku baru saja pulang dari Jakarta. Ia mendapat cuti dan atasanya menyuruhnya untuk mencarikan beberapa karyawan baru untuk bergabung bersama perusahaan tempat sepupuku bekerja. Ia pun menawarkan pekerjaan itu kepada ku awalnya aku masih bimbang antara iya dan tidak. Beberapa hari berselang tepatnya 2 hari sebelum ia kembali ke jakarta aku pun menerima tawaran sepupu ku karena dia mengatakan ada tiket pesawat saudara yang batal berangkat ke jakarta dikarenakan ia harus mengurus adminitrasi perpindahan sekolah Terlebih dahulu.


26 juni 2004 kami berangkat, pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Ibu kota.keesokan harinya  aku langsung diterima  bekerja di  SAKURA perusahaan makanan ringan yang terletak di daerah Tangerang, banyak pembelajaran hidup yang ku dapat sejak bekerja disana. Setelah 11 bulan bekerja disana karena faktor dorongan dari luar dan masa-masa labil yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, akhir Mei 2005 aku keluar dari perusahaan itu untuk mencoba sesuatu yang baru di ibu kota. Awal perjalananku di Jakarta di mulai, tapi itu tidak berjalan lama karena memang benar apa yang orang bilang, ibu kota itu kejam. baru beberapa bulan saja seluruh tabungan yang ku bawah sejak kerja di Sakura habis karena ditipu oleh teman sendiri. Tapi aku tetap bersyukur karena dari sanalah aku mendapat banyak pengalaman.


November 2005 karena merasa biaya hidup, dan kerasnya kehidupan di Jakarta aku memutuskan untuk meminta bantuan sepupu ku agar aku bisa kembali bekerja di SAKURA. Ia kembali membantuku dan 31 November 2005 aku kembali ke SAKURA, mulai kembali bekerja dari mengawasin karyawan, bagian pembelian, penangihan, segala bidang pekerjaan ku jalanin sungguh pengalaman yang tidak akan aku dapat jika bekerja di perusahaan manapun kecuali SAKURA. Hingga kemudian menjadi Sales pada tahun 2007 dan berakhir di tahun 2009. Tahun 2009 aku mencoba keluar dari suatu masalah yang boleh dikatakan ini awalnya aku menjalani hidup yang berat. Aku pergi karena aku menghindari masalah yang sedang aku hadapi, dan menimbulkan begitu banyak penyesalan. Aku bekerja di SAKURA sejak 2004. Pernah keluar dan kemudian kembali lagi bekerja. Namun semua berakhir hanya karena sebuah kesalahan, yang aku lakukan. Tanpa jejak akhirnya aku memutuskan untuk pergi meninggalkan Jakarta. Banyak cobaan yang aku hadapi selama  pelarianku, mulai dari masalah biaya hidup, rasa kangen terhadap orangtua, teman - teman dan masalah masa depan yang tidak terarah. Persoalannya hanya karena kesalahan yang aku lakukan.


SAKURA perusahaan yang memberiku pengalaman hidup yang tidak pernah akan aku dapat dimana pun, tq bos Along, Tolly, Paiman, Saidi, Nia,ko ahin, ko Amin, & semua teman - teman di SAKURA. maaf selam saya disana banyak salah.


Untuk sepupuku Asia terimah kasih, kau inspirasi hidupku. Maaf karena aku telah mengecewakan mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

loading...