Merantaulah. Engkau akan mengerti alasan kenapa kau harus kembali…Hari pertama kamu tiba di ranah rantau pasti rasanya campur aduk. Antara harapan dan rindu yang belum apa-apa sudah terasa. Ada rasa rikuh dan kikuk begitu sampai di ranah rantau. Antara keinginan untuk menjalani pendidikan atau pekerjaan dan keinginan untuk tetap bersama keluarga serta kawan-kawan lama saja.
Kalau kamu pernah atau sedang merantau, kamu pasti akrab dengan hal-hal berikut ini!
1. Setelah sekian lama tinggal bersama orangtua, kamu akhirnya harus merantau juga.

Sedih ninggalin ortu via thelifesquare.com
2. Ada rasa sedikit shocksaat harus tinggal di kost yang ala kadarnya. Bayangan tentang rumah pun selalu ada di kepala.

Kangen rumah via www.hercampus.com
3. Di awal merantau, kamu belum terbiasa untuk membeli makanan sendiri.

Males beli makan via www.kaskus.co.id
4. Karena tak menguasai bahasa daerah di tanah rantau, kamu seringkali jadi sasaran ejekan deh…

kiri payun via ekkiijumaati.wordpress.com
Kiri payun….Kamu curhat ke temanmu tentangbabang angkot bernama PA’YUNitu yang tenar seantero kota. Seketika tawa temanmu pecah. Sementara kamu heran dengan tawanya. Belakangan kamu tahupayun di situ artinya depan. Maksudnya kiri di arah depan.
5. Mirisnya kalau harus cuci-cuci, kucek-kucek, dan jemur-jemur sendiri.

Balada nyuci sendiri via sumpinkfckrs
6.Belum lagikamu tahu susahnya gak punya kendaraan. Mau ke mana-mana, mesti cari tebengan.

Kamu para perantau yang fakir kendaraan, biasanya jadi langganan nebeng. Kalau pas ada acara kampus atau kantor yang jaraknya lumayan jauh, kayaknya nebeng adalah jalan terbaik. Mau balik pakai kendaraan umum dompet lagi cekak dan lebih parahnya udah terlalu malam buatmu pulang sendirian.
7.Saat kamu sakit karena kecapekan. Dalam hatimu: “Ibu, mau pulang…” 

Phobia sakit via www.telegraph.co.uk
8. Saat lagi sakit gini kamu jadi kangen masakan mamah.
9. Mendadak melankolis deh tiap inget kampung halaman…

Kampuang nan jauh di mato via www.satujam.com
10.Pengeluaran tak terduga tanpa sadar menguras dompetmu. Ada kalanya kamu harus menyerah pada keadaan alias ngutang!

Pengeluaran emang gak bisa kamu prediksi. Kalau sudah begini kamu mulai isi buku utang di warung langganan. Miris memang, tapi demi men-silent perut yang lapar hal itu kamu lakukan. Berbeda tentunya dengan di rumah, yang kapan aja kamu abis uang, tinggal minta sama orang tua.
11. Kamu pun mulai: Krisdayanti mode on. Menghitung hari…detik demi detik…

Menghitung hari via www.lintas.me
12. Pas kamu mendapat undanganuntuk kumpul bareng teman sedaerah itu rasanya…

Ikatan teman sedaerah via sumut-berita.blogspot.com
13. Setelahnya kamu sadar, kalau merantau juga banyak enaknya kok.

Merantau gak memulu soal kegetiran. Toh banyak banget pelajaran yang bisa kamu petik. Tanpa sadar kamu jadi pribadi yang lebih mandiri.
14. Gak percaya? Budget hidup yang terbatas bikin kamu jadi tahu bagaimanamengatur pengeluaran.

Kamu jadi belajar cara me-manage uang via ciricara.com
15. Kamu juga jadi seneng banget hunting baju second hand. Biar kata pas-pasan, tampil kece tetap jadi kewajiban.

Hunting baju second hand via lialt.blogspot.com
16. Selain itu beragam komunitas dan kegiatan sosial yang seru pun sayang untuk kamu lewatkan.

Rumah mimpi via www.sorgemagz.com
17. Tetibakamu dapet rejeki yang tak terduga. Kamu punnyobanongki di cafe yang lagingehits.

Nongki di cafe bareng temen via ozid_art)
18.Bertandang ke ikon kota rantau juga kadang kamu sempatkan, selagi ada waktu luang.

Selfie di alun-alun Bandung via m0llyt0belly
19. Merantau juga berartikamu bisa berkenalan dengan teman baru dari berbagai daerah.

Kenalan dengan teman daerah lain via dreamindonesia.me
20.Kalau rindu keluarga atau teman di kampung halaman, skype atau chat message sudah cukup jadi obatnya.

Skype-an
21.Sekarang hidupmu jadi lebih seru. Kamu tahu ada banyak pelajaran hidup dan keseruan yang bisa kamu temukan saat merantau..

merantaulah…
Nikmati pahit, manis, getir, seru, dan asyiknya merantau. Karena itu bisa jadi episode terindah dalam hidup yang kelak akan selalu kamu rindukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar